Kingdom Anime Indonesia

Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto
Sequel: “Pasangan Baru, Gadis Baru, dan Rival Baru“
Story by: Dicky Vanie Dave Mackintosh
Starring: Naruto Uzumaki, Sakura Haruno, Sasuke Uchiha, Hinata Hyuga, and Other.
Warning: AU, OOC, Typo Everywhere

=====================================================================================

Sebelumnya setelah Sasuke & Sakura mendapat nilai sempurna di tes dadakan tersebut, Sakura agaknya mulai jatuh hati pada Sasuke, dengan ketampanan dan sifatnya yang dingin, Sakura bahkan mulai terlihat tak ragu dan tak gugup lagi mendekati Sasuke, sang jenius baru.

“Boleh aku duduk disini, Sasuke Kun…?” Tanya Sakura.
“Hmmmmm…” Sambil memasang mimik muka dingin, seperti tak acuh.
“Aku Sakura Haruno, salam kenal…” Sambil memberikan tangannya, ingin bersalaman dengan Sasuke.
“Aku Sasuke, salam kenal” Lagi-lagi menunjukkan ekspresi dingin.
“Apa kau sudah punya pacar Sasuke kun?” Tanya Sakura penuh harap.
“Tidak, aku masih belum punya pacar!! Hmmm…” Kata Sasuke lagi-lagi dengan ekspresi dingin.
“Apakah kamu mau …. “Omongan Sakura tiba-tiba dipotong oleh kedatangan Naruto”
“Oii apa yang kau lakukan disini dengan Sasuke? Souka, nampaknya kau sedang merayu hati pria sok cool ini ya?” Naruto marah-marah sambil menunjuk Sasuke.
“Hmmm….” Sasuke akhirnya meninggalkan kantin lagi-lagi dengan ekspresi mimik dingin.
“Tu-tunggu Sasuke, apa-apaan ini Naruto??” Sakura terlihat geram.
“Apa yang kau lakukan dengannya, hah?” Naruto terlihat sangat gusar dan marah pada Sakura.
“Kau tak perlu tahu apa yang tadi kulakukan dengan sasuke, oiya Naruto, aku ingin kita putus sekarang!” Kata Sakura dengan mimik muka sungguh-sungguh.
“Apa maksudmu Sakura Chan? Apakah perkataanku tadi terlalu kasar, hingga kau ingin memutuskanku?” Tanya Naruto yang berubah ekspresi menjadi sedikit kalem.
“Tidak, bukan itu! Ada alasan lain yang tidak ingin aku utarakan disini, intinya aku ingin kita putus!” Kata Sakura sungguh-sungguh.
“Baik, kalau itu yang kau inginkan…!!!” Kata Naruto singkat bercampur geram.

Akhirnya keduanya pun pergi dari kantin tersebut bagaikan kedua musuh, padahal sebelumnya mereka berdua merupakan pasangan yang cukup saling pengertian satu sama lain, dan tanpa disadari Naruto & Sakura yang berdebat kencang tadi, Hinata melihat kejadian tersebut.

“Apa yang terjadi dengan Naruto kun, padahal di dalam hati kecilku, aku sangat mengaguminya, Naruto kun adalah penginspirasi dalam hidupku, dia adalah cahayaku, bahkan aku tak bisa hidup tanpa dia, dia tidak mengerti jika saat di taman kemarin, Sasuke itu bukanlah siapa-siapa, dia hanyalah seorang teman lamaku yang sengaja aku suruh untuk berpacaran denganku saat di taman, hanya untuk mengetes apakah Naruto benar-benar cemburu atau tidak, mungkin ini memang saat-saat yang tepat” Kata Hinata dengan muka sedih.

Mata Kuliah pun telah usai, mahasiswa mahasiswa pun masing-masing pulang, Naruto pun terlihat pulang, namun sendirian tanpa ada Sakura disisinya, Hinata pun langsung berlari menghampiri Naruto.

“Tunggu, Naruto kun…” Teriak Hinata sambil berlari.
“Eh, Hinata?” Naruto kaget.
“Maukah kau mengajakku nonton film di bioskop hari sabtu sore besok Naruto kun?” Tanya Hinata.
“Eh, tapikan kamu pacarnya Sasuke, iya kan?” Tanya Naruto sedikit penuh harap.
“Bukan, aku sudah putus dengannya” Kata Hinata mencoba menghindar dan tidak memberi tahu alasan aslinya.
“Benarkah? Boleh saja, apa film yang ingin kau tonton Hinata? Film Horror? Aksi? Atau bahkan percintaan?” Tanya Naruto.
“Aku ingin menonton film horror saja Naruto kun, film horror itu film yang kugemari semenjak awal remaja, makannya aku pilih film horror, bagaimana? Boleh kan?” Tanya Hinata penuh harap.
“Bo…booo…boooleh saja… aku juga su..suuuuka film horror” Kata Naruto yang sebenarnya sangat membenci film horror, karena naruto takut sekali dengan hantu, tapi karena dia ingin terlihat keren didepan Hinata, akhirnya Naruto terpaksa menyetujuinya.
“Baiklah, besok sore ya Naruto kun, jemput aku ya di rumahku” Kata Hinata.
“Baik, ayo kubonceng hingga ke rumahmu sekarang” Kata Naruto.
“Ya Naruto kun” Kata Hinata yang menerima ajakan Naruto untuk mengantarkan ke rumahnya.

Perjalanan Cinta keduanya antara Naruto dan Hinata baru dimulai, petualangan cinta keduanya baru berlanjut, sementara itu Sakura masih sangat getol dan pantang menyerah ingin sekali merayu Sasuke, sampai-sampai Sakura meminta nomor Handphone Sasuke dari Hinata.

“Happy Saturday Night, Sasuke kun, apakah kau tak ingin jalan-jalan denganku?” Tanya Sakura pada Sasuke lewat SMS yang dikirimnya.

Lama sekali SMS tersebut tidak dibalas Sasuke, hingga Sakura terus-terusan memberi SMS Sasuke dengan kata-kata yang sama, namun tetap tak dibalas oleh Sasuke.

“Kenapa dia tidak membalas SMSku? Apa dia tidak menaruh perasaan sedikitpun padaku? Tapi dia adalah laki-laki yang sangat kugagumi, bahkan aku sudah jatuh cinta padanya saat pertama kali bertemu, apa yang harus ku lakukan oh Tuhan??” Kata Sakura sambil mengacak-acak rambut pinknya yang manis.

Keesokan harinya, tepatnya saat Sabtu sore, Naruto yang sudah berpakaian necis mulai pergi dan menuju rumah Hinata, Naruto ingin menepati janji sekaligus ingin pula menaruh hati pada Hinata, hingga akhirnya Naruto sampai ke kediaman Hinata.

“Hinata Chan….” Kata Naruto sambil mengetuk pintu rumah Hinata.
“Ya Naruto kun…” Hinata langsung membukakan pintu dengan pakaian yang sangat bagus yang ia kenakan, tampaknya Hinata sudah siap untuk menonton film Horror itu.
“Apa kau sudah siap Hinata?” Tanya Naruto.
“Ya Naruto kun..” Jawab Hinata.

Mereka berdua pun berboncengan dan pergi menuju bioskop, namun didalam hati mereka berdua terdapat sedikit perbedaan perasaan, dimana perasaan hati Hinata sangat bahagia, lain halnya dengan Naruto yang perasaan hatinya campur aduk karena akan menonton film horror yang sangat dibenci dan ditakutinya, tiket menonton bioskop pun telah dibeli secara Online oleh Naruto, oleh karena itu mereka hanya tinggal menunjukkan kode transaksinya saja pada petugas, akhirnya mereka pun sampai di bioskop, tempat mereka menonton film.

 “Ini kodenya pak!” Kata Naruto sambil menunjukkan kode booking seat yang telah ada di HPnya.
“Ok, ini tiketnya, selamat menonton” Kata Kasir Bioskop.

Mereka pun akhirnya menonton film Horror itu, dan benar saja Naruto terlihat sangat penakut, lain halnya dengan Hinata yang santai-santai saja saat menonton film.

“Ah…. Hiii…” Kata Naruto yang takut saat melihat scene film horror.
“Apa yang kau katakan Naruto Kun? Apa kau takut melihat film horror?” Tanya Hinata.
“Ti…ti….tidak kok… Aku hanya kaget saja tadi” Kata Naruto menutup-nutupi.
“Baguslah kalau begitu, ini film yang seru loh Naruto kun” Kata Hinata.
“Ya aku tahu kok..” Kata Naruto yang semakin terdiskriminasi.

2 jam bagaikan Neraka bagi Naruto, film horror yang sangat menakutkan, bahkan Naruto berkali-kali menutup matanya dan berteriak ketakutan, benar-benar 2 jam yang sangat menakutkan dan bagaikan neraka untuk Naruto, akhirnya running time dari pemutaran film tersebut berakhir, dan tak disangka-sangka Sasuke telah ada di seat belakang dari bioskop itu dengan seorang cewek yang berambut panjang , dan salah satunya menutupi Mata Kanannya, Naruto pun kaget.

“K…Kau… Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Naruto.
“Aku hanya sedang menonton film horror saja, penakut!!!” Ejek Sasuke pada Naruto, tampaknya Sasuke tahu adegan saat Naruto ketakutan tadi.
“Aku tidak takut, aku hanya kaget saja, aku bersungguh-sungguh!” Kata Naruto mencoba keluar dari tekanan.
“Haha, baiklah, minggu depan aku ingin beradu duel denganmu, ayo kita tonton lagi film horror di bioskop ini, bila kau berteriak ketakutan, berarti kau pecundang!” Kata Sasuke.
“Baik, siapa takut! Aku bukan penakut!” Kata Naruto.

Apakah Naruto tidak akan takut melihat film horror seperti yang ditantangkan Sasuke? Atau bahkan Naruto akan jadi pecundang? Dan siapakah gadis yang bersama Sasuke?

Bersambung Ke Chapter 4

=====================================================================================

Maaf jika masih banyak AU, OOC, dan TYPO everywhere, maaf juga kalau ada kata-kata yang kurang berkenan pada minna sekalian :)

|| Like dan Comment ya Minna :) ||
|| Kalau ada masukan untuk next chapter, bisa ditulis di kolom komentar :) ||
|| Tendo Pain [:DNI] ||